REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia punya misi berat saat melakoni laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 menjamu Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3). Skuat Garuda mengincar kemenangan untuk mengakhiri rekor buruk.
Arab Saudi memang menjadi lawan yang berat bagi Irfan Bachdim dan kawan-kawan pada laga akhir pekan nanti. Bagaimana tidak, Indonesia belum sekalipun memetik kemenangan dari 11 pertandingan terakhir melawan tim berjuluk The Green Falcon.
Dari 11 pertandingan itu, Indonesia hanya berhasil meraih hasil maksimal dengan tiga kali imbang. Sedangkan sisanya berujung dengan kekalahan.
Laga nanti pun bukan kali pertama Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Sebelumnya, timnas Arab Saudi sudah tiga kali bertandang ke Tanah Air. Indonesia kalah dua kali dan meraih satu hasil imbang.
Dua kekalahan terjadi pada 12 Oktober 2004 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2006. Indonesia takluk 1-3. Tiga tahun berselang, tepatnya 14 Juli 2007, Arab Saudi kembali berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-2 pada ajang kualifikasi Piala Asia 2007.
Pelatih timnas Indonesia Rahmad Darmawan menyadari hal tersebut. Karena itu, ia berharap para penggawa Merah Putih bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti.
"Kita harus bisa mengakhiri rekor buruk melawan Arab Saudi," kata Rahmad ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
Pelatih yang akrab disapa RD tersebut mengatakan, kunci untuk memetik kemenangan adalah semangat juang para pemain. "Saya harap para pemain bermain dengan penuh semangat," katanya.