REPUBLIKA.CO.ID, MAKHACHAKALA -- Lima orang bersenjata serta dua perwira pasukan khusus tewas dan enam lainnya luka-luka di Republik Dagestan, Kaukasus, Rusia utara. Demikian kata Komite Investigasi pada Sabtu waktu setempat.
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa orang-orang bersenjata telah bersembunyi di satu rumah di desa Semender sejak Rabu. Operasi kontraterorisme di Semender dimulai Rabu pagi setelah pasukan keamanan memasuki desa untuk mencari tersangka anggota kelompok bersenjata ilegal.
Pada 9 Maret, dua pria bersenjata ditembak mati ketika sekelompok penyerang tak dikenal menembaki polisi di desa Mutsaul, di Kabupaten Khasavyurt, Dagestan.
Gerilyawan, yang kini tersebar di sebagian besar Republik Chechnya, telah menyebar di seluruh Kaukasus Utara dalam beberapa tahun terakhir. Serangan terhadap pasukan keamanan, polisi dan warga sipil dilaporkan terjadi secara teratur di republik Dagestan, Ingushetia dan Kabardino-Balkaria.
Lebih dari satu dekade setelah perang melawan separatis di Chechnya berakhir, pasukan keamanan Rusia masih terus memerangi gerilyawan di wilayah bergejolak.