Senin 25 Mar 2013 19:18 WIB

Gus Reza Semangati Karyawan ROL

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Motivator Reza Syarief memberi kejutan motivasi kepada karyawan Republika Online (ROL).
Motivator Reza Syarief memberi kejutan motivasi kepada karyawan Republika Online (ROL).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motivator muslim, Reza Syarief memberi kejutan kepada karyawan Republika Online (ROL) di kantor Jalan Pejaten Raya Jakarta. Motivator yang akrab dipanggil Gus Reza itu memberi motivasi kepada karyawan ROL untuk berani membuat perubahan.

Menurut Gus Reza, kemauan berubah membutuhkan tiga hal, yakni charge (isi ulang), competition (kompetisi), dan challenge (tantangan). Gus Reza mengatakan mengisi tersebut berkaitan dengan pengetahuan. Cara mengisi otak dapat dilakukan dengan membaca.

"Men-charge fisik dengan memberi nutrisi yang halal, barokah. Tapi kalau men-charge hati dengan zikir," katanya.

Lebih lanjut, Gus Reza mengatakan kompetisi paling berat melakukan perubahan adalah diri sendiri. Ada empat musuh dalam diri sendiri, yakni malas, minder, merasa gagal, dan menunda-nunda.

Sementara itu, tantangan dinilai dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Orang yang hidup tanpa tantangan, andrenalinnya akan tidak bekerja. "Bagaimana cara menantang diri, kita harus punya mimpi," ujar Gus Reza.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement