Selasa 26 Mar 2013 10:56 WIB

Dua Jenazah Korban Longsor Cililin Ditemukan

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Citra Listya Rini
Jenazah (ilustrasi)
Foto: photoshelter.com
Jenazah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILILIN -- Gabungan Tim Evakuasi musibah longsor Kampung Mukapayung, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat, kembali menemukan jenazah korban. Dua jenazah korban ditemukan di bawah timbunan tanah longsor. 

Namun, kedua jenazah korban longsor tersebut sulit dikenali tim pencarian  lantaran kondisinya sudah memprihatinkan. Hingga pukul 10.15 WIB, satu jenazah berhasil diidentifikasi, sedangkan satu korban lainnya belum teridentifikasi.

Korban yang sudah teridentifikasi diketahui bernama Iis (21 tahun). Korban dikenali warga dari pakaian yang dikenakannya. Satu korban yang belum teridentifikasi sulit dikenali karenahanya ditemukan bagian kepalanya.

Salah satu korban luka yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, akhirnya meninggal. Korban yang bernama Cici (10 tahun) tersebut, terkena tusukan pecahan kaca, saat musibah longsor terjadi. 

"Kalau Cici yang meninggal di RSHS itu lokasinya berbeda dari longsor besar. Ia meninggal kemarin," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaiman, Selasa (26/3).

Total korban yang berhasil dievakuasi hingga berita ini ditulis mencapai 10 orang. Dengan tambahan korban jiwa satu orang di RSHS berarti jumlah korban mencapai 18 orang. 

Hingga kini sejumlah relawan masih terus mencari tujuh orang korban jiwa yang belum ditemukan. Para korban diperkirakan terseret lumpur cukup jauh saat terjadi longsor.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement