Selasa 26 Mar 2013 13:17 WIB

Soal Penempatan Dokter, Dinkes DIY Serahkan ke Kampus

Rep: heri purwata/ Red: Taufik Rachman
Dokter
Dokter

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hanya mendapatkan kuota formasi dokter 36 orang. Sedangkan dokter yang dihasilkan Fakultas Kedokteran di DIY lebih dari 200 orang.

"Untuk memilih siapa saja dokter yang akan ditempatkan di DIY diserahkan fakultas kedokteran masing-masing. Saat ini di DIY ada tiga FK yaitu UGM, UII dan UMY," kata Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Elfi Efendi pada pengambilan Sumpah Dokter XX di UII Yogyakarta, Selasa (26/3).

 

Penyerahan tugas ini mengurangi bebannya dalam menempatkan tenaga dokter. Sebab selama ini banyak pejabat atau orang kaya yang menelpon dirinya agar anaknya ditempatkan di rumah sakit atau Puskesmas di dalam kota. "Kalau ditelpon pejabat atau orang kaya merupakan pekerjaan yang sulit," kata Elfi yang mewakili Kadinas Kesehatan DIY, Sarminto.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UII Yogyakarta, Isnatin Miladiyah mengatakan pada periode XX, meluluskan 50 dokter baru dan hingga kini FK UII telah meluluskan 611 dokter. Kata Isnatin, pendidikan kedokteran yang paling berat ketika mengikuti uji kompetensi dokter Indonesia (UKDI).

Sebab uji kompetensi ini lebih banyak menekankan ketrampilan sehingga kalau calon dokter belum trampil tidak akan lulus. "Kalau tidak lulus UKDI pertama, kedua, ketiga, maka yang keempat semakin berat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement