REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Suriah menuduh Liga Arab mengesahkan terorisme dengan memutuskan untuk memberikan kursi Suriah di badan pan-Arab tersebut kepada oposisi dukungan Barat di pengasingan.

"Keputusan untuk memberikan kursi Suriah kepada oposisi berarti mensahkan aksi teror yang dilakukan terang-terangan dan kejam terhadap rakyat Suriah, harta dan lembaga mereka," kata harian resmi Ath-Thawra di dalam satu komentar pada Selasa (26/3) yang dilansir Xinhua.

Liga Arab membuat sakit hati dengan memberi koalisi oposisi di Liga Arab, kata laporan itu. "Keputusan memalukan tersebut, yang telah dilakukan Liga Arab terhadap rakyat Suriah sejak awal krisis dan sampai sekarang, telah menambah kepercayaan kami bahwa Liga Arab telah mengubah identitas Arabnya dengan identitas AS-Zionis," kata surat kabar itu.

Pernyataan keras harian tersebut disampaikan di tengah laporan yang mengatakan Liga Arab telah memutuskan untuk memberi Koalisi Nasional Suriah, kursi Suriah yang dikosongkan di Liga Arab. Keanggota Suriah di Liga Arab dibekukan pada November 2011, setelah Damaskus gagal melaksanakan kesepakatan untuk menghentikan konflik di negara itu.

Mantan duta besar Suriah untuk Liga Arab, Yousef Al-Ahmed, juga mengecam tindakan Liga Arab itu, dan memberitahu stasiun TV pan-Arab, Al-Mayadeen, bahwa kelompok tersebut bertujuan menjauhkan Suriah dari pertemuan Arab sehingga mereka dapat melaksanakan rancangan mereka terhadap Suriah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika