Selasa 26 Mar 2013 22:35 WIB

Komnas HAM: Penyerang Lapas Cebongan Kelompok Terlatih

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah Polisi bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Foto: Antara
Sejumlah Polisi bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komnas HAM mengklaim para oknum bersenjata yang menyerang Lapas Cebongan, Mlati, Sleman, yogyakarta, Sabtu (23/3) lalu, adalah kelompok terlatih.

Komnas HAM menyebut penyerangan yang berujung pada tewasnya empat tahanan itu terencana secara matang dan kelompok penyerang dilengkapi persenjataan memadai. Kesimpulan itu didapatkan Komnas HAM usai melakukan analisis sementara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) IIB Cebongan.

Berdasarkan keterangan saksi, Ketua Komnas HAM, Siti Nurlaila, menyebutkan fakta itu terlihat dari kelengkapan perlengkapannya seperti senjata laras panjang, granat, dan handy talkie.

"Dapat dinilai bahwa pelaku adalah kelompok terlatih, dan peristiwa sudah direncanakan dengan matang," kata Nurlaila di Sleman, Selasa (26/3).

Investigasi di Lapas Cebongan berlangsung lebih dari enam jam. Pihak yang dimintai keterangan antara lain tahanan yang menyaksikan kejadian, dan para petugas jaga.

Proses pengumpulan data rencananya diselenggarakan selama tiga hari. Setelah itu, tim dari Komnas HAM tersebut akan mengadakan rekonstruksi serta analisa, sebelum akhirnya mengeluarkan rekomendasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement