REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- UEFA mengabulkan banding Paris Saint-Germain (PSG) yang meminta pengurangan hukuman terhadap Zlatan Ibrahimovic. Kabar baik itu disampaikan sebelum laga leg pertama melawan Barcelona di babak perempat final Liga Champions.
"Badan Banding UEFA memangkas sanksinya dari dua menjadi satu pertandingan," berikut keterangan dalam laman resmi Persatuan Asosiasi Sepak bola Eropa itu.
Karena Ibrahimovic sudah menjalani hukuman satu pertandingan, maka PSG bisa kembali menggunakan jasanya di laga pertama babak perempat final. Penyerang berusia 31 tahun itu mendapatkan jalan untuk bermain ketika skuat Les Parisiens menjamu Barca di Stadion Parc des Princes.
Kabar ini tentu saja menjadi suntikan tambahan bagi tim besutan pelatih Carlo Ancelotti. Arsitek asal Italia itu membutuhkan tenaga Ibrahimovic untuk menguatkan daya serang timnya.
Bagi Ibrahimovic, pertandingan melawan Barca bisa menjadi momen spesial. Ia pernah memperkuat klub asal Katalan itu pada musim 2009/10. Penggawa tim nasional Swedia itu tampil dalam 45 laga di berbagai kompetisi dan bisa menyumbangkan 21 gol.
Namun perjalanan Ibra bersama klub raksasa La Liga itu hanya berlangsung satu musim. Hubungan yang tidak harmonis dengan pelatih Barca saat itu, Josep Guardiola, membuatnya memilih hengkang dan bergabung dengan AC Milan.