REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Rancangan deklarasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab, Selasa (26/3) menyatakan bahwa negara-negara anggota Liga Arab memiliki hak untuk memberikan dukungan militer untuk melawan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Artinya, negara-negara anggota Liga Arab tidak tunduk pada Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang menerapkan embargo senjata terhadap Suriah. Sehingga mereka (anggota Liga Arab) bebas untuk memasok senjata kepada oposisi.
Rancangan itu juga itu mendesak organisasi-organisasi regional dan internasional untuk mengakui koalisi oposisi nasional dan pasukan oposisi sebagai wakil sah satu-satunya rakyat Suriah.
Negara-negara anggota Liga Arab dalam KTT mengingatkan bahwa mencapai solusi politik untuk mengakhiri krisis politik Suriah adalah prioritas. KTT Liga Arab yang diselenggarakan di Doha, Qatar kali ini membahas konflik Suriah, dan solusi perdamaian Palestina-Israel.