Kamis 28 Mar 2013 10:44 WIB

Februari lalu, Ratusan Pekerja Asing Saudi Peluk Islam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Mualaf (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Bulan Februari lalu, sebanyak 374 orang dari berbagai negara memeluk Islam di Arab Saudi. Demikian laporan Yayasan Pendidikan Islam (IEF). Menurut laporan itu, sebagian besar mualaf berasal dari Filipina. Disusul mualaf dari Amerika dan Eropa.

Laporan yang dilansir Arabnews.com, Kamis (28/3) itu juga menyebutkan sebagian pekerja asing yang menjadi muslim itu merasa tertarik dengan ajaran Islam karena displin dan logis. Mereka juga merasa keputusan menjadi muslim merupakan langkah terbesar yang dilakukan.

Dalam berdakwah, IEF memanfaatkan medium diskusi, buku, rekaman audio dan kuliah. Mereka juga mengirimkan ulama ke sejumlah wilayah yang ditempati pekerja asing. Dakwah ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengajak pekerja asing guna memeluk ajaran Islam tetapi juga mempromosikan nilai-nilai ajaran Islam.

Sejak berdiri tahun 1993, IEF berhasil mengislamkan lebih dari 20 ribu pekerja asing. Puncak dakwah IEF terjadi ketika tragedi 9/11 di mana pekerja asing banyak mencari tahu tentang Islam dan muslim. Dari situlah, sebagian dari mereka mengucapkan dua kalimat syahadat. Alhamdulillah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement