REPUBLIKA.CO.ID, CHELTENHAM—Seorang ibu di Inggris melahirkan bayi seberat hampir 8 kg lewat persalinan normal. Bayi ini termasuk bayi terberat kedua di Negeri Ratu Elizabeth.
“Dia seperti sebuah keajaiban kecil, tapi besar sebenarnya,” gurai Jade King yang melahirkan bayi seberat 7,9 kg bernama George pada BBC, Kamis (28/3).
Sebelumnya tidak ada yang menyangka si jabang bayi terlahir dengan berat di atas rata-rata. Mengingat ukurannya, saat dilahirkan enam minggu lalu, George ditangani 20 dokter karena termasuk kasus persalinan luar biasa.
“Mereka terlihat khawatir karena saat mengeluarkan bagian bahu George sempat terhambat. Saat keluar pun dia harus dibantu oksigen selama lima menit,” terang King.
Tim medis yang menangani saat itu memperkirakan, kesempatan hidup George hanya 10 persen. Mereka pun langsung memindahkan perawatan pascapersalinan ke sebuah rumah sakit di Bristol.
George pun harus dirawat selama 4,5 minggu dan bisa pulang setelah pemeriksaan MRI memperlihatkan perkembangan organ vitalnya normal. “Mungkin perkembangannya agak lamban, tapi saya berharap tidak ada apa-apa,” imbuh King.
Saat ini berat George hanya bertambah 0,5 kg. Namun karena bongsor, dia sudah mengenakan pakaian bayi untuk umur 3-6 bulan.
Kalangan dokter menyebut kasus kelahiran seperti ini sebagai macrosomia. Penyebabnya karena si ibu mempunyai riwayat diabetes selama kehamilan.
Kasus kelahiran normal seperti George jarang terjadi. Tapi di wilayah Oregon, AS, hal seperti ini umum terjadi. Bahkan beberapa kali kasus kelahiran bayi bertubuh besar terjadi. Terakhir pada 2005, bayi Oregon dilahirkan seberat 7 kg.