REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Calon Ketua Umum Partai Demokrat, Tri Dianto menyatakan siap melawan Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono dalam KLB Partai Demokrat.
Kesiapan Tri ditunjukan dalam status BlackBerry Messenger miliknya yang bertuliskan, "Maaf Pak BEYE (SBY) ya, demi demokrasi di PD (Partai Demokrat), saya lawan anda di KLB".
Calon Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menuliskan, "Maaf Pak Beye, mari kita tarung secara demokratis di KLB besok, ye".
Mantan ketua DPC Partai Demokrat Cilacap mengaku telah berguru kepada Anas Urbaningrum selama dua bulan untuk pemenangannya di KLB. "Selama dua bulan ini, pascapengunduran dari Ketum DPC Cilacap, saya selalu dengan Mas Anas, kemana-mana dengan beliau, belajar dan sebagainya," ungkapnya.
Tri mengatakan KLB tersebut juga akan diwarnai dengan berbagai hal-hal yang akan 'meramaikan' pemilihan ketum. Terkait sejumlah loyalis Anas yang berbelok mendukung SBY, dia akan membuktikan pada saat KLB berlangsung. "Kita lihat besok saja," kata Tri yang yakin bakal jadi ketum Demokrat.
KLB diselenggarakan untuk memilih Ketua Umum Partai Demokrat pascapengunduran diri Anas Urbaningrum setelah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam kasus korupsi Hambalang, Bogor.
KLB juga diselenggarakan untuk mengisi kekosongan posisi karena diperlukan dalam syarat penyerahan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang harus dibubuhi ketua umum dan sekjen partai bersangkutan.