REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Mantan Ketua DPC Cilacap, Jawa Tengah, Tri Dianto yang juga mencalonkan diri sebagai ketua umum, dilarang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dan dihadang puluhan petugas keamanan internal partai saat hendak memasuki hotel tempat berlangsungnya kongres di Sanur, Denpasar.
"Saya memang sudah mundur sebagai Ketua DPC Cilacap tetapi saya kader Partai Demokrat. Kalau saya tidak masuk nanti pendukung saya kecewa," katanya di depan lobi hotel saat hendak memasuki areal KLB Demokrat, Sabtu.
Politisi muda itu mengaku bahwa dirinya telah mendapat dukungan 197 DPC dan 5 DPD seluruh Indonesia. Tri yang datang sendiri ditemani dua orang pengawalnya itu sekitar pukul 13.00 WITA dan langsung dihadang petugas keamanan internal partai atau "Rajawali".
Petugas tersebut kemudian menanyakan maksud dan tujuan menghadiri kongres tanpa dilengkapi dengan kartu peserta dan surat undangan.
Tak hanya "Rajawali", sejumlah petugas dengan berpakaian serba hitam-hitam juga ikut menjegal keinginan Tri untuk masuk ke dalam arena KLB.
"Untuk kader yang sudah mengundurkan diri dengan hormat kami minta jangan masuk ke sini dulu," ujar Ketua Tim Bidang Keamanan, Rudi Kadarisman yang menyambut kedatangan politisi asal Cilacap itu.
Rudi kemudian menggiring politisi berusia 36 tahun itu ke seberang lobi hotel dan sempat didatangi Ruhut Sitompul.
Namun politikus itu tidak bisa memberikan jaminan untuk masuk dan meminta Tri untuk ikut membuat aman acara kongres.
"Kita tunggu nanti 'organizing committee' tetapi kami menghormati Tri. Nanti ya nanti kita tunggu. Tidak perlu khawatir, Tri sahabat saya, bikin aman semuanya ya," pesan Ruhut kepada Tri.
Mantan Ketua DPC Cilacap itupun sempat bersalaman dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie di depan lobi hotel, namun ia tidak mengucapkan sepatah kata apapun kepada Tri.
Selama hampir satu jam lebih, politikus yang bergabung di partai berlambang segitiga mercy sejak tahun 2003 itu masih menunggu dan tak diperkenankan masuk.
Dia pun akhirnya gagal memasuki arena KLB Demokrat dan "diungsikan" ke Gedung Rama Shinta, yang berlokasi masih di dalam kawasan Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, tempat berlangsungnya KLB Demokrat.
sumber : Antara