REPUBLIKA.CO.ID, DAR ES SALAAM---Petugas penyelamat telah mengangkat 29 mayat dari reruntuhan bangunan roboh di Dar es Salaam, ibu kota komersial Tanzania, kata seorang pejabat senior. Bangunan tingkat dengan lebih dari 12 lantai itu, yang sedang dalam tahap konstruksi di dekat sebuah masjid di distrik Kariakoo di sekitar pusat kota, roboh pada Jumat pagi.
Beberapa mobil hancur tertimpa dan anak-anak yang sedang bermain bola di dekat lokasi musibah termasuk diantara korban yang tewas. "Kami kini telah menemukan 29 mayat dari reruntuhan bangunan yang roboh," kata Komisaris Daerah Dar es Salaam Said Meck Sadick kepada Reuters.
Ia menyatakan, petugas masih memeriksa ruang bawah tanah dimana terdapat sebuah toko peralatan dan mungkin ada mayat-mayat lain. Proses penggalian akan terus dilakukan sampai seluruh korban tewas ditemukan, tambahnya.
Ekonomi Tanzania yang sedang menggeliat mendorong pertumbuhan bangunan-bangunan, khususnya di Kariakoo dan pusat kota. Namun, cepatnya penyelesaian pembangunan menyulut kekhawatiran mengenai standar keamanan konstruksi.
Presiden Jakaya Kikwete, yang mengunjungi lokasi musibah pada Jumat, memerintahkan pihak berwenang untuk menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu. Polisi mengatakan, empat orang telah ditangkap terkait dengan robohnya bangunan itu.