REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Tiga partai politik tak lolos Pemilu 2014 di Biak, yakni Bintang Reformasi, Barisan Nasional (Barnas), serta Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) telah bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menghadapi pesta demokrasi pemilihan umum mendatang.

Ketua DPW Partai Amanat Nasional Papua Abok Busup di Biak, Senin, mengakui, PAN akan memberikan kemudahan bagi pengurus tiga parpol tak lolos Pemilu menjadi caleg PAN di berbagai jenjang kepengurusan.

"Bagi anggota DPRD dari 3 parpol yang sudah bergabung ke PAN tidak perlu mengundurkan diri karena telah ada pernyataan resmi dari pengurus Pusat," ungkap Abuk.

Kepada pengurus PAN Kabupaten/Kota, lanjut Abuk, supaya mendaftarkan caleg tiga parpol bersangkutan menjadi caleg PAN untuk Pemilu 2014.

Ia mengakui, PAN sebagai partai terbuka dan pro reformasi senantiasa memberikan peluang kepada warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat Undang-undang menjadi caleg Pemilu 2014.

Sementara itu, anggota DPRD Barnas Laurens Marandof dihubungi di Biak, Senin, mengakui, keputusan untuk gabung ke PAN sebagai tindak lanjut kebijakan pengurus Pusat pasca tidak lolosnya partai Barisan Nasional sebagai peserta Pemilu 2014.

"Saya siap mengalihkan massa pendukungnya di Pemilu 2014 untuk memberikan hak suaranya pada PAN, karena itu keputusan DPP Pusat Barnas bergabung ke partai pro reformasi sangat tepat dan disambut positif," ungkap Laurens Marandof.

Dia bertekad setelah ia bergabung dengan PAN akan memberikan sumbangan pikiran dan tenaga bagi pemenangan Partai Amanat Nasional di Pemilu legislatif 9 April 2014.

Berdasarkan data pada perolehan suara di Pemilu 2009 Partai Barnas Kabupaten Biak Numfor hanya mampu merebut satu kursi di daerah pemilihan satu gabungan Distrik Biak Kota dan Samofa dari jumlah keseluruhan 25 kursi legislatif.