REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian pertahanan Korea Selatan (Korsel) menyatakan telah menyiapkan sejumlah rencana, termasuk juga langkah militer, demi memastikan keamanan dan keselamatan warga yang bekerja di Kawasan Industri Bersama di wilayah Korea Utara (Korut).
"Kami telah menyiapkan sejumlah kemungkinan rencana, termasuk langkah militer, bila keadaan kian serius," kata Menteri Pertahanan Kim Kwan-Jin kepada anggota-anggota Parlemen dalam sebuah pertemuan, Rabu (3/4). "Kami harus mencegah situasi ini kian bergulir makin memburuk."
Korut menutup akses Korea menuju Kawasan Industri Bersama Kaesong pada Rabu, namun mengatakan hal tersebut memberi kesempatan bagi warga Korsel yang masih berada di tempat segera pergi.
Hingga pukul delapan malam waktu setempat baru sembilan orang saja yang kembali melintas Korsel.
Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan banyak warga secara sukarela memilih bertahan di Kaesong untuk memastikan kelancaran operasi perusahaan mereka di sana.