Rabu 03 Apr 2013 14:28 WIB

Menkes Cemas, Penularan HIV&AIDS; Kaum Muda Kian Meningkat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi
Foto: Antara
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Penularan HIV/AIDS di kalangan anak muda Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan. Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang dilaksanakan di Surabaya, menegaskan setiap tahun penularan HIV/AIDS bagi anak muda terus meningkat.

"Pemahaman terkait kesehatan reproduksi terutama masalah seks yang rendah membuat anak muda cenderung mudah tertular HIV/AIDS," ujar Menkes, Rabu (3/4) di Surabaya.

Satu yang disayangkan, menurut Menkes, peningkatan jumlah pengidap HIV/AIDS di kalangan muda-mudi kian dipermudah dan ditunjang dengan akses teknologi informasi berkonten seksual di dunia maya.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS pada penduduk usia 15-24 masih rendahnya, hanya 11,4 persen. Kampanye untuk memberi pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV/AIDS, yang difokuskan pada remaja usia 14-24 tahun.

Mengantisipasi itu Kemenkes gencar mengkampanyekan 'Aku Bangga Aku Tahu' kepada anak muda pengidap HIV/AIDS.

"Kampanye 'Aku Bangga Aku Tahu' ini bertujuan untuk meratakan pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV/AIDS di kalangan anak muda," ujar Menkes dalam dialog interaktif Rakerkesnas kepada siswa Sekolah Menengah.

Ia mengungkapkan, ada 2.160 titik kampanye 'Aku Bangga Aku Tahu' di 41 Sekolah Kabupaten/Kota di Indonesia. sampai dengan 2012, terdapat 216 fasilitator kampanye menggalakkan kesadaran program ini di 10 provinsi di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement