Rabu 03 Apr 2013 22:27 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Mengundurkan Diri

Gedung DPRD DKI Jakarta
Foto: Poskota
Gedung DPRD DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Inggard Joshua memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri karena ingin berjuang di tempat lain, mengetahui sejauh mana kemampuan saya, sekaligus membuka kesempatan bagi yang lain," kata Inggard di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/4). 

Inggard mengaku telah lebih dulu menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Ketua kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofjan sejak 27 Maret yang lalu. 

"Surat pengunduran diri memang sudah saya serahkan langsung ke Ketua DPRD. Akan tetapi, sampai saat ini, keputusannya masih diproses," ujar Inggard. 

Menurut Inggard, keputusan tersebut harus terlebih dahulu diproses di DPRD DKI melalui rapat paripurna. Jika dikabulkan, maka dia dapat mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. 

Inggard juga mengakui alasan pengunduran dirinya adalah untuk bergabung bersama Partai Nasional Demokrat (Nasdem). 

"Saya memilih untuk pindah ke Partai Nasdem karena melihat visi dan misinya tidak jauh berbeda dengan partai saya sebelumnya. Bersama partai baru, saya akan tetap berjuang untuk masyarakat," tutur Inggard. 

Seperti diketahui, sebelumnya Inggard merupakan Pengurus DPD I Partai Golkar. Saat ini, dia dipercaya memegang jabatan sebagai Sekretaris DPW DKI Jakarta Partai Nasdem. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement