Kamis 04 Apr 2013 17:35 WIB

Oknum Polisi Bali Beli Bir dari Uang Tilang

Oknum polisi di Bali minum bir yang dibeli dari uang tilang.
Foto: ROL
Oknum polisi di Bali minum bir yang dibeli dari uang tilang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citra Polri kian hari kian rusak ketika video seorang oknum polisi di Bali yang kedapatan memalak turis asal Belanda di Bali beredar luas di masyarakat. Gilanya, oknum polisi itu membeli bir dengan uang tilang.

Cerita berawal, ketika seorang turis bernama Van der Spek ditilang seorang petugas polisi lalu lintas di sekitar Lio Square, perempatan Petitenget, Kuta Utara. Oknum polisi itu beralasan memberhentikan Van der Spek lantaran tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor. Turis tersebut kian terpojok ketika si oknum polisi menanyakan surat izin mengemudi. "Owh..tertinggal di hotel, di villa?" tanya oknum polisi tersebut.

Kemudian, si bule diajak berdamai, dengan syarat memberikan sejumlah uang. Awalnya, oknum polisi itu menakut-nakuti turis tersebut untuk mengikuti sidang di Pengadilan Denpasar. Jika mengikuti sidang, turis itu bakal dikenakan denda Rp 1.250.000 atau sekira 99 Euro.

"Tapi, jika kamu membayar di sini, saya berikan kamu harga Rp 200 ribu," kata si oknum polisi dalam bahasa Inggris.

Saat si bule ingin kembali ke hotel dan mengaku ingin menenggak bir, oknum polisi itu menawarinya minum bir bersama di pos polisi tersebut. "Minum bir, Anda mau minum bir di sini? Ayo ikuti saya," kata si oknum polisi.

Masih dalam video berdurasi 4 menit 49 detik yang diunggah pada 1 April 2013 lalu ini, oknum polisi tersebut menggunakan uang hasil tilang untuk membeli bir dan mengajak si bule ngebir bersama. "Uang seratus ribu untuk bir, seratus ribu untuk pemerintah saya," ujar oknum polisi tersebut.

Usai keluar dari pos, tak berapa lama oknum polisi itu kembali datang dengan membawa empat botol bir berukuran besar. Dengan cekatan, oknum polisi tersebut membuka botol bir dengan giginya.

Ketika ditawari minum dua botol, Van der Spek menolak dan hanya meminta satu botol karena masih akan mengemudi. "Satu saja cukup," kata Van der Spek.

"Kamu hanya minum satu? Tidak masalah (Anda masih mengemudi). Jika Anda memiliki masalah, Anda bisa menghubungi saya di sini," balas oknum polisi tersebut.

Sesaat kemudian, datang satu oknum polisi lain dan ikut menikmati bir dari hasil uang tilang. Saat berbincang-bincang, Van der Spek bertanya sudah berapa turis yang ditilang oknum polisi itu hari ini.

"Hari ini hanya tiga. Yang pertama 300 (ribu), kedua Anda 200 (ribu), dan terakhir 100 (ribu)," kata oknum polisi tersebut.

Ketika berpamitan, oknum polisi itu menawari Van der Spek kembali keesokan harinya untuk minum bir bersama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement