REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda DIY menyatakan, pemeriksaan sementara terkait penyerangan Lapas Cebongan, Sleman mengarah pada keterlibatan anggota pasukan khusus TNI AD. Ini disampaikan meski hasil penyelidikan visum, labfor dan balistik belum dinyatakan keluar.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga mengatakan, sudah membeberkan upaya pengungkapan sementara Polda saat berkordinasi dengan tim TNI. Dengan begitu, hanya diperlukan bukti untuk memperkuat keterangan yang dihimpun tersebut.
"Sekarang, kami hanya tinggal menyiapkan data dari hasil penyelidikan tersebut untuk pembuktian konkret di peradilan militer," kata Kris pada Republika, Jumat (5/4).
Kapolda DIY, Brigjen Sabar Raharjo menyatakan, akan berkordinasi dengan TNI terkait hasil pemeriksaan yang diupayakan selama ini oleh kepolisian. Hal ini dinilai sebagai langkah awal. Namun, lanjutnya, saat ini Polda tetap fokus melanjutkan penyelidikan.