REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Kehutanan mengupayakan pemindahan badak bercula satu dari habitatnya di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Provinsi Banten.
"Jumlah badak di TNUK semakin lama semakin banyak. Jadi kita upayakan agar badak ini bisa dipindahkan ke tempat lain, " kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan," di Jakarta, Jumat (4/4).
Hal itu disampaikan Menhut dalam pidato pada Expose dan Konferensi Pers yang bertajuk.
"Pelepasliaran Anak Burung Maleo (Macrocephalon maleo) Ke-10.000 dan Hasil Monitoring Populasi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) Tahun 2012,".
Zulkifli mengatakan daerah alternatif untuk habitat baru badak-badak tersebut masih berada di sekitar Jawa Barat.
"Mungkin bisa Sukabumi atau daerah lain yang karena kita masih punya banyak daerah cadangannya," katanya.
Hanya saja, Zulkifli mengaku khawatir apabila habitat baru tidak cocok untuk badak-badak tersebut. Dia juga mengakui tidak mudah mecari habitat yang benar-benar cocok, terutama untuk satwa yang dilindungi.
"Itu lah tantangannya, karena itu saat ini kami masih mencari dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar kejadian yang dialami Orangutan di Kalimantan tidak terulang kembali," katanya.