Ahad 07 Apr 2013 14:16 WIB

Bank DKI Buka Tiga Cabang di Luar Jawa

Rep: Friska Yolandha/ Red: Djibril Muhammad
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank DKI akan akan memperluas jaringan di luar Jawa. Perusahaan milik pemerintah daerah (pemda) DKI Jakarta ini akan membuka kantor cabang di Pulau Sumatra dan Sulawesi.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan Bank DKI akan membuka masing-masing kantor cabang di Palembang Sumatra Selatan, Pekan Baru Riau, dan Makassar Sulawesi Selatan.

"Dengan demikian kami memiliki enam kantor cabang di luar DKI Jakarta," ujar Eko di sela peringatan hari ulang tahun Bank DKI di Universitas Bakrie, Ahad (7/4).

Ketiga kota tersebut dipilih karena potensi ekonominya cukup baik. Di ketiga daerah tersebut memiliki potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) yang cukup bagus sehingga perseroan memutuskan untuk berekspansi ke sana.

Potensi ekonomi juga menjadi alasan bagi perseroan untuk membuka kantor cabang di tiga kota di Pulau Jawa, yaitu Surabaya, Solo, dan Bandung. "Kami ingin di ketiga kota ini Bank DKI menjadi pusat UKM," kata Eko.

Pembukaan kantor cabang ini juga sejalan dengan peraturan Bank Indonesia yang mendorong peningkatan kredit UMKM di perbankan. Eko mengharapkan tahun ini kredit UMKM perseroan bisa mendekati ambang batas yang ditentukan BI, yaitu 20 persen.

Dari total kredit Bank DKI yang hingga akhir tahun lalu adalah Rp 15 triliun. Sekitar Rp 2 triliun disalurkan untuk UKM atau sekitar Rp 13 persen. Perseroan mengharapkan tahun ini dari total target kredit yang mencapai Rp 21 triliun bisa disalurkan lebih dari 15 persen ke sektor UKM.

Pembukaan kantor cabang di luar DKI Jakarta juga diharapkan dapat mendorong peningkatan penyaluran kredit ke sektor UKM. "Seperti yang kita tahu wilayah seperti Bandung, Solo dan Makassar memiliki potensi UKM yang besar," kata Eko.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement