REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa kian menguat. Berdasakan hasil survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survey (INES), tingkat elektabilitas Hatta mencapai 14,4 persen.
Elektabilitas Menko Perekonomian itu berada pada peringkat ketiga di bawah Prabowo Subianto (39,8) persen dan Megawati Soekarnoputri (17,2 persen).
Direktur INES Sudrajat Sacawisatra, mengungkapkan, elektabilitas capres dari PAN, Hatta Rajasa setiap tahun terus mengalami kenaikan.
Kenaikan elektabilitas Menko Perekonomian ini, kata Sudrajat, karena sosok Hatta mewakili partai Islam.
"Banyak konstituen capres dari PKS, PPP, PKB yang beralih ke Hatta Rajasa karena paling merepresentasikan partai Islam," ujarnya saat memaparkan hasil survei Elektabilitas Parpol dan Capres Jelang Pemilu 2014 'Penghakiman Rakyat Siapa Menabur Akan Menuai' di Cava Coffe, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (7/4).
Survei INES tersebut menggunakan metodologi populasi survei dengan jumlah sample 6.000 orang. margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 98 persen. Survei dilakukan dalam kurun waktu 18-30 Maret 2013.
Responden rata-rata berusia di atas 17 tahun dengan tingkat pendidikan terbanyak SD. Sebab, survei dilakukan di pedesaan 51 persen dan perkotaan 49 persen.
Berikut Hasil Survei Ines:
1. Prabowo Subianto 39,8 persen
2. Megawati Soekarno Putri 17,2 persen
3. Hatta Rajasa 14,4 persen
4. Aburizal Bakrie 10,3 persen
5. Ani Yudhoyono 5,1 persen
6. Jusuf Kalla 4,2 persen
7. Pramono Edhie Wibowo 3,3 persen
8. Wiranto 3,3 persen
9. Joko Suyanto 1 persen
10. Surya Paloh 0,7 persen
11. Sutiyoso 0,7 persen