Senin 08 Apr 2013 15:25 WIB

Bujuk Cina, WHO Ingin Kirim Tim Selidiki H7N9

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Para dokter dan perawat menghadiri pelatihan perawatan terhadap infeksi virus H7N9 di sebuah rumah sakit di Hangzhou, Provinsi Zheijiang, 5 April 2013, di mana seorang pasien di rawat di sana.
Foto: REUTERS
Para dokter dan perawat menghadiri pelatihan perawatan terhadap infeksi virus H7N9 di sebuah rumah sakit di Hangzhou, Provinsi Zheijiang, 5 April 2013, di mana seorang pasien di rawat di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Badan Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pembicaraan serius dengan pemerintah Cina mengenai kemungkinan mengirim pakar internasional ke negara itu. Pengiriman tim bertujuan membantu menginvestigasi strain baru flu burung yang telah membunuh enam orang tersebut.

Saat ini sebagian besar 21 kasus orang yang terinfeksi mengalami sakit parah.

Terlepas dari tawaran tersebut, kantor WHO di Cina, Michael O'Leary, menyatakan kepada reporter di Beijing bahwa organisas tersebut meyakini upaya Cina dalam melacak dan mengendalikan wabah infeksi H7N9.

Hanya saja perhatian global kian meningkat terhadap keberadaan virus tersebut, sehingga membuat WHO mempertimbangkan untuk mengirim satu tim.

O'Leary menyatakan kedua pihak saat ini tengah mendiskusikan masalah tersebut dan masih belum jelas kapan dan seperti apa keputusan diambil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement