REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keluarga pengemudi Nissan Juke maut berencana akan mengadopsi korban selamat kecelakaan di Tol Purbaleunyi, Agung Nugroho (12 tahun). Orang tua tersangka, Agus Andriyanto juga telah mengunjungi keluarga korban sebelum datang ke Bandung.
Agus mengucapkan belasungkawa dan prihatin yang sangat mendalam kepada keluarga korban. Ia bersama istrinya sebelumnya telah mengunjungi keluarga korban di Cilacap. Ia pun telah menemui Agung di rumah duka.
"Dari Yogyakarta saya mampir dulu ke rumah duka di Cilacap. Saya pun merasa sedih saat menemui keluarga korban. Namun dari keluarga korban sangat baik menerima saya," kata Agus ketika ditemui di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, Selasa (9/4).
Agus mengatakan pihaknya berencana mengangkat Agung sebagai anak. Menurutnya, kejadian kecelakaan tersebut memiliki hikmah tersendiri yaitu menciptakan keluarga baru.
Jika keluarga Cilacap mengizinkan, Agus berniat mengadopsi Agung. "Sebenarnya itu pertama kali yang saya pikirkan. Kalau memang keluarga Cilacap mengizinkan, akan kami angkat. Setidaknya kami bisa menyekolahkan," ujar dia.
Agus memaparkan saat bertemu dengan Agung lanngsung terkesima karena anak berusia 12 tahun tersebut bijaksana dan cerdas. Menurutnya, Agung juga telah memaafkan perbuatan anaknya.
"Saat saya bertemu Agung, ia luar biasa cerdas dan bijaksana. Ia pun memaafkan perbuatan anak saya. Itu yang membuat saya terenyuh," kata Agus.
Kecelakaan maut antara Nissan Juke dengan Daihatsu Xenia di Tol Purbaleunyi kilometer 135+700 menyebabkan lima orang tewas dan dua luka-luka. Salah satu korban selamat adalah Agung Nugroho (12) dari mobil Xenia. Ia adalah satu-satunya korban selamat di mobil tersebut, sedangkan kedua orang tuanya meninggal.