Rabu 10 Apr 2013 16:25 WIB

Bonek Akan Terus Melawan

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Suporter Persebaya yang dikenal dengan julukan Bonek.
Foto: Antara/Bambang Suseno
Suporter Persebaya yang dikenal dengan julukan Bonek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suporter Persebaya 1927 menyatakan akan terus berjuang untuk menyelamat tim kesayangannya. Bonek, sebutan fans Persebaya, tak terima apabila tim berjuluk Bajul Ijo harus angkat kaki dari kompetisi musim depan.

Seperti diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013 memutuskan Persebaya 1927 yang kini berlaga di Indonesian Premier League (IPL) tidak diperbolehkan ikut serta dalam unifikasi liga pada 2014, meskipun berada dalam peringkat empat besar. Sebab, KLB memutuskan bahwa yang berhak berpartisipasi adalah Persebaya Divisi Utama yang bernaung dibawah PT Liga Indonesia.

Ribuan Bonek telah menggelar aksi protes pada Ahad (10/7) di Surabaya. Mereka mengecam keputusan KLB dengan bentuk petisi dan cap jempol darah.

Kordinator Bonek, Andi Peci, mengatakan  aksi tersebut hanyalah sebagai 'pembuka'.  Aksi-aksi lainnya bakal terus dilakukan dan baru akan berhenti hingga nasib Persebaya terselamatkan. "Akan ada aksi lebih besar. Kami akan terus melakukan perlawanan," kata Andi Peci kepada Republika, Rabu (10/4).

Andi mengungkapkan, Bonek telah menyusun program jangka pendek dan jangka panjang untuk menyelatkan tim kesayangan mereka. Untuk jangka pendek, setelah menggelar aksi protes, Bonek akan menggalakan dukungan dari kampung ke kampung yang ada di Surabaya. Yakni dengan memasang spanduk-spanduk dan poster berisikan dukungan kepada  Persebaya 1927.

Andi mengatakan, hal tersebut dilakukan agar bisa menjadi bukti kepada para petinggi PSSI, Persebaya manakah yang saat ini menjadi milik warga Surabaya dan sebagai Persebaya yang asli.

Sedangkan program jangka panjang, para Bonek berencana menggelar rapat besar dan mengundang tokoh-tokoh Surabaya. "Ini menjadi satu titik untuk menyampaikan perlawanan-perlawanan," katanya.

Bukan hanya itu, Bonek pun berencana untuk melakukan aksi demo besar-besaran di Jakarta apabila berbagai usaha yang telah ditempuh tidak mampu mengubah keputusan KLB. "Kami menunggu hingga kongres 15 Juni di Surabaya.  Kalau tidak ada kejelasan juga kami akan demo besar-besaran di Jakarta," kata Andi.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement