Saleh Mukadar Tegaskan Persebaya Jalan Terus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski kelanjutan nasibnya tidak jelas namun Persebaya Surabaya tidak akan menarik diri dari Indonesian Premier League (IPL) 2013. Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar memastikan Bajul Ijo bakal mengikuti kompetisi sampai tuntas.

Saleh ketika ditemui usai bertatap muka dengan pemain, Rabu (10/4) sore, menegaskan, ia akan turun langsung menangani Persebaya sambil menunggu penunjukan CEO anyar.

Saleh melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pemain di markas Persebaya. Sedikitnya ada 16 pemain yang tampak, yakni kiper Endra Pras, Harry Syaputra, Mat Halil, Rendi Irawan, Jefri Prasetya, Andik Vermansah, Taufiq, Evan Dimas, Sholikin, Aris Alfiansyah, Nur Fasta, Feri Ariawan, dan Rian Wahyu.

Dari deretan pemain asing ada Mario Karlovic, Fernando Soler, Alain N'kong, serta Gabriel Budi selaku agen dari Goran Gancev. Sedangkan jajaran pelatih datang full team, yaitu Ibnu Grahan serta dua asisten pelatih, Ahmad Rosyidin dan Mahrus Afif. Selain Saleh, pertemuan juga dihadiri corporate secretary Ram Surahman, manajer Saleh Hanifah dan wakil ketua panpel Persebaya, Ch Faried.

"Sambil menunggu penunjukan CEO oleh PT Pengelola Persebaya, untuk sementara saya yang handle langsung. Saya akan mengawal tim ini sampai ada penunjukan CEO baru," kata Saleh seperti dilansir situs resmi IPL. "Sedangkan Pak Saleh Hanifah mendapat mandat langsung sebagai manajer. Beliau sudah menerima SK sebagai manajer tim," lanjutnya.

Saleh kembali menegaskan tim Persebaya tetap akan meneruskan kompetisi IPL hingga tuntas. "Alhamdulillah besok sore kembali berlatih. Mereka (pemain) juga siap untuk meneruskan kompetisi hingga tuntas," sebut anggota DPRD Jatim ini. Selain masa depan yang buram, masalah Persebaya lainnya adalah pendanaan.

Seperti diketahui, selama kurang lebih setahun keuangan Persebaya berasal dari kantong Gede Widiade, CEO yang baru saja mengundurkan diri. Terkait hal ini Saleh menegaskan pihaknya akan berusaha mencukupi kebutuhan pemain. "Ketika saya masuk di sini, saya pasti sudah berhitung. Saya rela melakukan apapun. Saya bisa menjamin kepada mereka, sebelum bulan Mei, Insya Allah kita bayar," janji Saleh.