Kamis 11 Apr 2013 22:53 WIB

Buku Habibie-Ainun Informasikan Jika Tuhan Segala Sumber Cinta

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden RI ke-3  BJ. Habibie
Foto: Republika/Yasin Habibi
Presiden RI ke-3 BJ. Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Ketiga RI, BJ Habibie menceritakan, bukunya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Jerman, Inggris, dan Jepang. Namun, judulnya berbeda-beda.

“Mereka membaca dulu bukunya lalu melakukan analisa baru menentukan judulnya,” katanya dalam acara  Serial I Dialog Demokrasi dan Peradaban Internasional yang diselenggarakan PKS di Bidakara, Jakarta, Kamis (11/4).

Kalau di Indonesia, ujar Habibie, judulnya 'Ainun Habibie'. Kalau di Inggris judulnya The Power of Love. Kalau di Jerman judulnya 'Kepada Tuhan Jejak-jejak Cinta'.

Habibie menerangkan, di Jerman bukunya dianalisis empat guru besar. Para guru besar itu, terang Habibie, menilai ia memberikan informasi jika Tuhan itu segala sumber cinta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement