REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Disiplin PSSI menegaskan akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti dugaan adanya pengaturan skor yang dilakukan Persibo Bojonegoro dalam pertandingan AFC Cup 2013. Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan mengatakan proses investigasi sudah mulai berjalan.
Langkah pertama, Komdis akan memanggil Persibo untuk menjelaskan duduk perkara kepada PSSI. "Hari Rabu (17/4) kami panggil Persibo," kata Hinca kepada wartawan, Jumat (12/4).
Hinca menjelaskan, pemanggilan itu dilakukan kepada pemain dan ofisial klub Persibo. PSSI harus terlebih dahulu mendengar pernyataan langsung dari Persibo terkait kekalahan telak delapan gol tanpa balas saat melawan Sunray Cave JC Sun di Hong Kong, Selasa (9/4).
Namun, tambah Hinca, sebelum mengadakan pertemuan dengan Persibo pada pekan depan, PSSI juga akan melakukan komunikasi dengan AFC terkait hasil pertandingan tersebut. Sebab, AFC dikabarkan akan mengusut secara langsung dugaan pengaturan skor yang dilakukan Persibo. "Masalah ini harus ditangani secara serius," tambah Hinca.
Seperti diketahui, bukan hasil akhir yang menimbulkan adanya dugaan pengaturan skor, melainkan prosesnya. Selain hanya membawa 12 pemain ke Hong Kong, indikasi lainnya adalah pertandingan yang terpaksa dihentikan pada menit ke-65 setelah tim Persibo hanya menyisakan enam orang di lapangan setelah satu per satu pemain Persibo mengalami cedera.
Media Officer Persibo, Imam Nur Cahyo, mengatakan Persibo belum mendapat panggilan secara resmi dari PSSI. "Belum ada informasi dari Komdis kami dipanggil," kata Imam ketika dikonfirmasi. Namun, tegas Imam, Persibo sangat membuka diri kepada siapapun yang ingin mengusut jika memang ada dugaan pengaturan skor.