REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kementerian Pemuda dan Olah Raga membantu pembangunan rumah Kapten Terbaik Milan Junior Tournament, Eriyanto yang rumahnya tercancam longsor di Desa Pewegan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
"Bantuan ini untuk memotivasi Eriyanto, karena ia telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Milan Junior Tournament yang terpilih menjadi kapten terbaik pada turnamen tersebut," kata Menpora RI Roy Suryo kepada wartawan di Sukabumi, Jumat.
Menurut Roy, bantuan ini juga merupakan bentuk perhatian kepada para atlet yang hidupnya kurang beruntung seperti Eriyanto yang rumahnya semi permanen atau tidak layak huni.
Selain itu lanjut dia bantuan ini juga untuk memotivasi agar Eriyanto bisa kembali merumput di turnamen yang lebih bergengsi.
Lanjut dia, memang dalam perjalanan Eri sempat terkendala administrasi dan ingin fokus ke sekolahnya sehingga dia hanya bisa berlatih di tingkat daerah saja. Dengan bakat dan keahlian yang dimiliki mantan Kapten Terbaik Milan Junior Tournament tiga tahun ini, pemerintah ingin memacu dan mendorong agar ia bisa kembali merumput di dunia sepak bola minimalnya di tingkat nasional.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Sukabumi rencananya rumah Eriyanto yang tidak layak huni akan direlokasi ke tempat yang lebih aman karena lokasi rumahnya berada di bawah tebing yang berpotensi longsor," tambahnya.