Jumat 12 Apr 2013 19:45 WIB

Kemenpora Bantu Pembangunan Rumah Kapten Timnas

Pemain timnas U-18, Eriyanto
Foto: Republika/Riga
Pemain timnas U-18, Eriyanto

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kementerian Pemuda dan Olah Raga membantu pembangunan rumah Kapten Terbaik Milan Junior Tournament, Eriyanto yang rumahnya tercancam longsor di Desa Pewegan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

"Bantuan ini untuk memotivasi Eriyanto, karena ia telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Milan Junior Tournament yang terpilih menjadi kapten terbaik pada turnamen tersebut," kata Menpora RI Roy Suryo kepada wartawan di Sukabumi, Jumat.

Menurut Roy, bantuan ini juga merupakan bentuk perhatian kepada para atlet yang hidupnya kurang beruntung seperti Eriyanto yang rumahnya semi permanen atau tidak layak huni.

Selain itu lanjut dia bantuan ini juga untuk memotivasi agar Eriyanto bisa kembali merumput di turnamen yang lebih bergengsi.

Lanjut dia, memang dalam perjalanan Eri sempat terkendala administrasi dan ingin fokus ke sekolahnya sehingga dia hanya bisa berlatih di tingkat daerah saja. Dengan bakat dan keahlian yang dimiliki mantan Kapten Terbaik Milan Junior Tournament tiga tahun ini, pemerintah ingin memacu dan mendorong agar ia bisa kembali merumput di dunia sepak bola minimalnya di tingkat nasional.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Sukabumi rencananya rumah Eriyanto yang tidak layak huni akan direlokasi ke tempat yang lebih aman karena lokasi rumahnya berada di bawah tebing yang berpotensi longsor," tambahnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement