Senin 15 Apr 2013 04:06 WIB

89 Imigran Asal Afrika Diselamatkan Petugas Pantai Libya

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).
Foto: english.globalarabnetwork.com
Salah satu kapal imigran gelap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sebanyak 89 orang imigran gelap asal Afrika Selatan (Afsel) ditemukan terombang-ambing di perairan laut Libya. Mereka yang diselamatkan tersebut berhasil dibawa ke pelabuhan barat Zawiya oleh petugas pantai Libya, akhir pekan ini.

Juru bicara Angkatan Laut Libya, Kolonel Ayub Omar Gacem mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari seorang nelayan. Nelayan tersebut mengatakan, ia melihat sebuah kapal rusak telah terapung di lautan selama lima hari. Setelah itu, seperti dilansir surat kabar Mesir, Ahram, Ahad (14/4), petugas patroli penjaga pantai segera dikirim untuk menyelamatkan mereka.

"Beberapa imigran dibawa ke rumah sakit saat mereka tiba di darat, sementara yang lain menerima perawatan medis di tempat," kata Gacem. Ke-89 orang tersebut langsung mendapat perawatan dari medis setempat.

Kondisi mereka sudah lemah karena telah berhari-hari terombang-ambing di laut. Menurut kesaksian para imigran tersebut, selain mereka masih ada lima orang lainnya yang telah meninggal dunia sebelum tim penyelamat tiba. Kelima mayat tersebut terpaksa dibuang ke laut oleh imigran lainnya.

Dua pekan sebelumnya, petugas kelautan Libya juga pernah menyelamatkan 34 orang yang juga terapung-apung di lepas pantai barat Libya. Di antara mereka bahkan didapati ada perempuan dan anak-anak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement