Senin 15 Apr 2013 17:25 WIB

Jokowi Jadi 'Dewa Penyelamat' Korban Penggusuran Lahan KPK

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Citra Listya Rini
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, CAKUNG -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya menjadi dewa penyelamat bagi 47 keluarga korban penggusuran lahan milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ke-47 keluarga yang harus angkat kaki dari Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Jakarta Pusat itu kini resmi menempati Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Jokowi -begitu Joko Widodo biasa disapa- mengaku sudah membagikan kunci kepada ke-47 keluarga korban penggusuran lahan milik KPK tersebut. Mantan wali kota Solo itu sempat berdialog kepada warga saat serah terima kunci.

"Maaf ya bapak ibu, ini dadakan. (Jadi) banyak yang belum dibersihkan. (Rusun) sudah jadi rumah bapak dan ibu, bersihkan sendiri ya," kat Jokowi di Jakarta, Senin (15/4).

Bagi ke-47 keluarga yang resmi menempati Rusun Pinus Elok, mereka tidak mempermasalahkan kondisi yang disampaikan Jokowi. Bagi mereka ketersediaan listrik dan air sudah cukup menolong.

Tidak hanya menyediakan rusun, Jokowi juga akan memberikan televisi kepada 47 kepala keluarga korban penggusuran lahan milik KPK. Jokowi sedikit menjelaskan ke-47 keluarga tersebut berhak mendapatkan rusun karena secara administrasi telah memenuhi syarat sebagai penduduk DKI Jakarta.

Sebelumnya korban penggusuran lahan milik KPK kemarin, Ahad (14/4) memaksa menginap di rumah dinas Jokowi. Mereka menunggu untuk berbicara dengannya terkait kejelasan tempat tinggal mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement