Rabu 17 Apr 2013 07:31 WIB

Kekerasan Pascapemilu Venezuela, 7 Tewas

Nicolas Maduro
Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Nicolas Maduro

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Bentrokan-bentrokan yang terjadi akibat protes kelompok penentang hasil pemilihan presiden Venezuela telah menewaskan tujuh orang, kata sejumlah pejabat Selasa (16/4), ketika kedua pihak mengerahkan pendukung di seluruh negeri untuk mengadakan demonstrasi baru.

Pemimpin oposisi Henrique Capriles telah menuntut penghitungan ulang suara pilpres yang diadakan pada Ahad (14/4) setelah hasil-hasil menunjukkan kemenangan sedikit bagi kubu Nicolas Maduro, pengganti yang dipilih mendiang Presiden Hugo Chavez.

Komisi pemilihan telah mengesampingkan pemilihan ulang. Menurut laporan Reuters yang dikutip Rabu (17/4), hal itu menaikkan ketakutan-ketakutan akan terjadi kekerasan lagi di negara itu. Gelombang protes terjadi di jalan-jalan selama pemerintahan sosialis Chavez yang berlangsung selama 14 tahun.

Aksi kekerasan itu terjadi Senin ketika ratusan pemerotes turun ke jalan-jalan di berbagai kawasan di ibu kota Caracas dan kota-kota lain. Aksi itu menghalangi jalan-jalan, membakar ban, dan bentrok dengan pasukan keamanan dalam beberapa kasus.

Para pejabat juga mengatakan, 135 orang ditahan dalam kerusuhan dan kekerasan pascapemilihan. Media negara dan pejabat-pejabat mengatakan, mereka yang menjadi korban termasuk dua orang yang ditembak oleh pengunjuk rasa yang simpati pada oposisi ketika merayakan kemenangan Maduro di kawasan kelas menengah Caracas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement