REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Disiplin PSSI belum bisa menemukan hasil apapun terkait dugaan match fixing Persibo Bojonegoro dalam laga AFC Cup 2013. Pada Rabu (17/4) sore, Komdis PSSI menggelar sidang perdana kepada Persibo.
Persibo diwakili langsung oleh CEO Ferry Kodrat. Sidang berlangsung sekitar tiga jam dan dimulai pada pukul tiga sore. Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan mengatakan, belum bisa menyampaikan hasil apapun terkait sidang perdana ini, termasuk hal-hal apa saja yang ditanyakan Komdis kepada Ferry Kodrat.
"Untuk sementara belum ada hasil yang bisa disampaikan ke publik. Sidang belum selesai dan masih akan terus berlanjut," kata Hinca di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4).
Hinca mengatakan, sidang akan dilanjutkan pada pekan depan atau Rabu (24/4). Sidang lanjutan perlu dilakukan karena PSSI harus menggali informasi dari pemain, pelatih bahkan dokter tim.
"Dokter tim (Persibo) juga akan kami panggil. Kami perlu mendengar pernyataan langsung mengapa sampai banyak pemain yang cedera," lanjut Hinca.
Seperti diketahui, kekalahan telak delapan gol tanpa balas Persibo Bojonegoro melawan klub Sunray Cave JC Sun dalam laga lanjutan AFC Cup 2013 di Hong Kong, 9 April 2013, diduga ada pengaturan skor. Salah satu indikasinya adalah dengan adanya enam pemain Persibo yang mengalami cedera sehingga pertandingan harus dihentikan pada menit ke-65.
"Biarlah kami bekerja dulu. Yang pasti, Komdis PSSI serius untuk memerangi dugaan pengaturan skor," ujarnya.