REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Tim penyelidik Bom Boston akhirnya menemukan perangkat peledak yang digunakan untuk aksi mematikan di Kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Senin (15/4).
Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan bom tersebut adalah benda rakitan, yang dikemas dalam sebuah panci. FBI mengatakan, bom panci tersebut berada di dalam sebuah tas berbahan nilon hitam dan dipanggul seseorang.
Ketua Tim Penyelidikan Bom Boston Rick Deslauriers mengatakan, bom tersebut berjumlah dua buah dan diletakkan pada lokasi terpisah.''Anda bisa menemukan alat-alat ini di dapur rumah anda. Atau ruangan milik ibu-ibu rumah tangga,'' kata Deslauriers, seperti dikutip Associated Press dan dilansir Guardian, Rabu (17/4).
Kata dia, tim forensik di Quantico, Virginia masih mengembangkan kandungan bahan peledak dalam Bom Panci tersebut.Menurut dia, dugaan penggunaan alat dapur dalam ledakan tersebut menguatkan investigasi awal.
Kepingan panci yang dikutip di lokasi kejadian adalah sebuah benda yang mustahil berada di lokasi ledakan. Kata dia, pelaku ledakan membiarkan panci berdimensi 1,6 liter itu teronggok pada dua titik keramaian.