REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perdebatan terus bergulir menyoal penyelenggaraan kontes Miss World di Indonesia. Pun, Hasyim Muzadi turut bicara soal penyelenggaraan Miss World di Tanah Air.
"Enggak perlu lah (mengurusi Miss World), sekarang (pemerintah) urus rakyat saja," kata Hasyim kepada wartawan di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (17/4) malam.
Menurutnya, masih banyak persoalan rakyat lebih penting yang harus segera diselesaikan pemerintah ketimbang soal Miss World. Mulai dari pemenuhan kebutuhan makanan hingga perluasan lapangan perkerjaan.
"Kebutuhan belum dipenuhi kok sudah mengurusi Miss World. Tanpa Miss World pun sudah banyak orang cantik kok," ujar Hasyim.
Kontes Miss World 2013 akan dilaksanakan di Indonesia pada 28 September mendatang. Helatan kontes ratu kecantikan yang diikuti sekitar 130 wanita dari berbagai belahan dunia itu untuk kali pertama siap dihelat di Indonesia.
Puncak acara Miss World 2013 akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat dan karantina peserta dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.
Sebelumnya, ajang ratu sejagat ini dilakukan di Cina dengan menobatkan Yu Wanxia sebagai Miss World 2012. Sepanjang sejarah pemilihan Miss World, penyelenggaraan di Asia hanya dilakukan di Cina dan India.
Sejak digelar kali pertama pada 1951, Miss World diselenggarakan di Cina sebanyak dua kali dan lima kali di India. Pada edisi Miss World ke-68 ini, Indonesia menambah daftar negara Asia yang menghelat kontes ratu sejagat tersebut.