REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Harapan-harapan Paris Saint Germain untuk meraih gelar ganda pada musim ini berakhir pada Rabu (Kamis WIB), ketika tim kecil di Liga Prancis Evian menyingkirkan mereka melalui adu penalti dengan skor 4-1.
Aksi bergilir eksekusi bola tepat depan gawang dilakukan usai pertandingan perempat final mereka berakhir dengan skor 1-1 setelah perpanjangan waktu.
PSG - yang disingkirkan Barcelona dari Liga Champions pada pekan lalu - sempat unggul melalui Javier Pastore pada menit kedelapan. Hanya saja, pemain internasional Tunisia Saber Khlifa menaklukkan David Beckham sebelum ia mencetak gol dua menit sebelum turun minum untuk menyamakan kedudukan.
Kedua tim tidak mampu mencetak gol tambahan pada babak kedua dan masa perpanjangan waktu. Insiden yang dapat dikenang hanyalah kartu merah untuk Thiago Motta akibat pelanggaran kerasnya terhadap Cedric Barbosa dua menit sebelum peluit panjang berbunyi.
PSG mengawali adu penalti dengan tidak meyakinkan di mana Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva gagal menunaikan tugas mereka sebagai dua eksekutor pertama tim tamu.
Barbosa menjadi orang yang terakhir tertawa ketika eksekusi penaltinya sukses untuk mengunci satu tempat bagi Evian di babak empat besar, dan mengakhiri harapan PSG untuk meraih trofi Piala Prancis kesembilannya.