Jumat 19 Apr 2013 14:47 WIB

Polisi Telanjangi Pria Kulit Putih Pembawa Bom

Bom Waktu/ilustrasi
Foto: chaitanyak.deviantart.com
Bom Waktu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSET -- Salah seorang pria kulit putih pembawa bahan peledak ditangkap Jumat (19/4) di Jalan Watertown, Massachuset. 

Dilaporkan CNN, seorang pria telanjang tampak diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil polisi. Fotografer CNN Gabe Ramirez yang mengabadikan gambar tersebut mengungkap, polisi lokal menyuruh mereka untuk menanggalkan pakaiannya untuk menghindari adanya bahan peledak.

 

Operasi tersebut dilatarbelakangi adanya penembakan yang terjadi pada Jumat (19/4) dini hari. Seorang opsir polisi Boston di Kampus Massachussetts Institute of Technology di Cambridge menjadi korban. 

Sirene memecah keheningan malam dan lampu polisi menerangi kegelapan. Belasan petugas polisi dari negara bagian dan polisi lokal merespons penembakan tersebut dengan operasi pengejaran ke kampus MIT. Mereka mengejar tersangka yang membajak sebuah kendaraan.

Dilaporkan, pelaku membawa bahan peledak sebelum polisi memeriksa kendaraan tersebut. "Polisi berdiri di kendaraan hanya bukit,"ujar Gabe Ramirez, fotografer CNN.

Mereka pun memerintahkan tersangka untuk keluar dari mobil dan membuka semua pakaian kemudian masuk  ke mobil patroli dan membawa mereka.

Belasan polisi dari beragam unit di Watertown, beberapa dengan seragam SWAT dan lainnya menggunakan helm. Akan tetapi, aktifitas tersebut belum jelas apakah penahanan di Watertown terkait dengan penembakan di kampus MIT atau insiden lain di area Boston. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement