REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali diminta pejabat berwenang mewaspadai banjir. Imbauan itu dikeluarkan menyusul peningkatan debit air Sungai Wulan yang sebelumnya jebol.
"Debit air Sungai Wulan saat ini memang meningkat lagi, sehingga semua kepala desa di wilayah Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, diminta untuk menginformasikan kepada warganya untuk tetap waspada banjir," kata Camat Mijen, Sugiyarto, di Demak, Jumat (19/4).
Kewaspadaan itu, kata dia, karena tanggul kanan Sungai Wulan yang ada di Desa Mijen, Kecamatan Mijen, merupakan tanggul baru usai jebol pada Selasa (9/4). Saat ini, lanjut dia, tanggul tersebut sudah diperbaiki dan diperkuat oleh Pemprov Jateng.
Perbaikan tanggul, katanya, baru saja selesai Jumat (19/4) sore. "Informasi yang kami terima, debit air yang akan melintasi di Sungai Wulan sekitar 900 meter kubik per detik, diperkirakan sampai di Mijen sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pantauan akan dilakukan hingga malam hari, guna memastikan tanggul yang baru saja diperbaiki tersebut tidak mengalami masalah, ketika debit air di Sungai Wulan meningkat. "Kami berharap, tidak mengalami jebol lagi, sehingga warga tidak perlu lagi mengungsi seperti sebelumnya," ujarnya.