REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Presiden AS Barack Obama, Jumat malam (19/4), berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, setelah pemboman Boston Marathon, demikian keterangan mengenai percakapan itu yang disiarkan oleh Gedung Putih.
Menurut teks tersebut, Presiden Putin --selama percakapan itu-- menyampaikan belasungkawanya atas nama rakyat Rusia atas peristiwa tragis yang menghilangkan nyawa manusia di Boston.
Sementara itu, Presiden Obama mengucapkan terima kasih kepada Putin atas pernyataan tersebut dan memuji kerja sama erat yang telah diterima Amerika Serikat dari Rusia dalam upaya kontra-terorisme, termasuk setelah serangan Boston.
Kedua pemimpin itu juga sepakat untuk melanjutkan kerja sama mereka mengenai masalah kontra-terorisme dan keamanan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Dua ledakan terjadi pada Senin sore (15/4) waktu setempat di dekat garis akhir Boston Marathon, sehingga menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 orang lagi.