REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Usai menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), sejumlah pejabat teras DPP PKS mengunjungi Masjid Agung Demak dan ziarah ke Makam Sunan Kalijaga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (20/4).
Selain pengurus inti DPP, hadir pula Ketua F-PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Gatot Pujo Nugroho, dan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Rombongan PKS disambut Bupati Demak Dachirin Said di Masjid Agung Demak. Selain berkeliling di masjid bersejarah yang menjadi salah satu tempat berkumpulnya para ulama (Walisongo) dalam menyebarkan Islam di Jawa, para petinggi PKS ziarah ke Makam Raden Patah.
Raden Patah adalah raja pertama Kesultanan Demak. Ulama kharismatik ini mendirikan Masjid Agung Demak sekitar abad ke-15 Masehi.
"Masjid ini salah satu tonggak penting penyebaran Islam di Nusantara. Kita perlu mendorong generasi muda Islam agar memahami sejarah ini," ujar Ketua F-PKS Hidayat Nur Wahid, saat berkeliling masjid.
Usai di Masjid Agung Demak, rombongan berziarah ke Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak. Makam salah seorang ulama Walisongo ini terletak beberapa kilometer dari Masjid Agung Demak.
Di pelataran depan makam Kalijaga yang tengah direnovasi, Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, Nurmahmudi Ismail, dan Gatot Pujo Nugroho, serta beberapa anggota DPR dari F-PKS memanjatkan doa untuk ulama besar tersebut.
"Perjuangan beliau harus menyemangati kita semua. Tanpa perjuangan beliau bersama para wali lain, umat Islam Indonesia tidak bakal seperti sekarang," ungkap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai melakukan ziarah.
Jajaran pengurus DPP PKS dan anggota DPR dari F-PKS terakhir melakukan ziaran di Makam Sunan Kalijaga sekitar sebulan lalu. Mereka disertai jajaran DPW PKS Jawa Tengah.