Senin 22 Apr 2013 14:59 WIB

Keluhan Warga Kedoya Selatan Soal Tanggul Jebol

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Tanggul sementara di lokasi tanggul jebol
Foto: Republika
Tanggul sementara di lokasi tanggul jebol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir besar mengancam warga yang tinggal di RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan, Keamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebab, tanggul yang menahan aliran air Kali Pesanggarahan jebol dan hingga saat ini belum diperbaiki.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, tanggul yang berbentuk tembok bata setinggi satu meter itu sebagian sudah ambruk dan rata dengan tanah. Tanggul yang ambruk tersebut juga dibiarkan begitu saja.

Wiwi, salah satu warga, mengatakan tanggul tersebut jebol saat hujan deras Kamis (18/4) lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat tanggul jebol, kata dia, rumah warga terendam air hingga setinggi pinggang dewasa. Hingga saat ini, ratusan rumah di sekitar tanggul masih terendam meski ketinggian air sudah mulai surut.

Wiwi berharap pemerintah segera membangun kembali tanggul itu secara permanen. Sebab, ia khawatir banjir besar akan melanda pemukiman warga. Apalagi akhir-akhir ini hujan terus turun.

"Kalau bisa buru-buru dibangun (karena) takut banjir lagi. Kasian cucu saya baru lahir," ujar wanita setengah baya ini, Senin (22/4).

Menurut Wiwi, ketika tanggul yang dibangun secara swadaya oleh warga pada akhir 2012 lalu itu jebol, banjir besar datang secara tiba-tiba tanpa ia sempat menyelamatkan barang-barang.

Karena itu, menurut Wiwi, keberadaan tanggul itu sangat berguna bagi warga karena dapat menahan aliran sungai sehingga tidak masuk ke pemukiman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement