REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur (Jatim) diminta bertanggung jawab atas kekeliruan pada berkas pencalonan Cagub Independen, Eggy Sudjana. Sebab banyak dokumen fotokopi KTP yang dianggap salah pendistribusiannya.

Eggy mengatakan, hal tersebut merupakan permasalahan teknis yang harus diselesaikan oleh KPUD. Karena, dia mengeklaim, semua berkas dukungan terhadap dirinya, sebanyak 1,2 juta KTP, telah dilimpahkan ke pihak tersebut Kamis (11/4) lalu. “Bila ada kekeliruan, jangan tanya saya, itu merupakan tanggung jawab KPU,” katanya, Selasa (23/4).

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim mengindikasi adanya kekeliruan pada berkas pencalonan Eggy Sudjana – Muhammad Sihat. Hal itu dilihat dari banyaknya ketidakcocokan antara KTP pendukungnya dan wilayah pendistribusian berkas tersebut.

Komisioner Bawaslu Jatim, Andreas Pardede, menyatakan seperti kasus di Tulunggagung dan Nganjuk, sebagian besar KTP pendukung calon tersebut bukanlah warga di daerah itu. Begitu juga daerah Kediri, justru identitas warganya beralamat dari Surabaya.

Kemudian, terdapat juga kesalahan penulisan pasangan calon seperti tertera pada formulir, yakni Eggy Sudjana dan Eddy Prasetyo. Sedangkan pada kolom tanda tangan formulir jelas tertulis Eggy Sudjana dan Muhammad Sihat. Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Achmad menyatakan,pihaknya mendistribusikan berkas dokumen itu berdasarkan pengelompokan dari pihak calon tersebut. Karena itu, pihaknya tidak mau disalahkan atas keteledoran itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika