REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Persiku Kudus hingga Selasa (23/4) belum menerima bantuan dana dari perusahaan swasta di daerah setempat. Meskipun, musim kompetisi sebelumnya tim ini selalu mendapat sokongan dari kalangan pelaku usaha berskala besar.
"Hingga kini, pendanaan tim Persiku Kudus masih mengandalkan bantuan dana dari perseorangan, terutama jajaran pengurus Persiku Kudus," kata Maryoto, Komisaris PT Kudus Muria Raya yang mengelola tim Persiku Kudus, Selasa.
Ia mengakui bahwa masih berupaya menggali pendanaan dari berbagai sumber. Itu termasuk upaya menjalin komunikasi dengan perusahaan swasta di Kudus agar bersedia membantu pendanaan tim Persiku.
Meskipun belum ada perusahaan yang membantu pendanaan tim Persiku, kata dia, manajemen tetap optimistis timnya bisa mengikuti kompetisi Divisi Utama putaran dua yang diselenggarakan PT Liga Indonesia hingga selesai.
Bahkan, kata dia, Persiku diharapkan bisa berada pada posisi papan tengah klasemen. Selain itu, lanjut dia, gaji para pemain juga sudah terbayarkan.