REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pasar Rajapolah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terbakar diduga akibat konsleting listrik di salah satu kios pasar itu pada Rabu (25/4) malam.
Kepala Polsek Rajapolah AKP Djunaedi mengatakan kobaran api itu dilaporkan telah meludeskan tujuh kios kelontong bahan pokok.
Ia mengatakan kobaran api sekitar pukul 20.30 WIB membakar bangunan kios yang mudah terbakar. "Kemungkinan ada konsleting listrik lalu muncul api dan membakar beberapa kios," katanya.
Ia mengatakan, kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa karena saat kejadian tidak ada aktivitas orang.
Namun kobaran api yang meludeskan seluruh bangunan dan barang kelontong itu, kata Djunaedi menimbulkan kerugian materi yang cukup besar. "Korban jiwa tidak ada hanya kerugian materi yang belum dapat diperkirakan berapa besarannya," katanya.
Sementara itu, masyarakat sekitar pasar berupaya memadamkan kobaran api dengan air agar meluas ke kios lain.
Bahkan upaya pemadaman itu dilakukan dengan menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran hingga akhirnya api berhasil dipadamkan. "Mobil pemadam kebakaran masih disiagakan di lokasi untuk antisipasi kalau api kembali membesar karena sekarang ini angin cukup kencang," kata Djuanedi.