Jumat 26 Apr 2013 22:19 WIB

Konflik Lahan Kerap Picu Kekerasan Aparat

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Konflik Lahan (Ilustrasi)
Foto: PDK.OR.ID
Konflik Lahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penembakan dua orang warga di Palembang oleh anggota TNI AU, Rabu (24/) lalu, kembali menambah daftar panjang kekerasan aparat terhadap warga sipil. Kali ini, motif penembakan dilatarbelakangi persoalan perebutan lahan.

"Kasus seperti ini bukan yang pertama kali,” kata Koordinator Eksekutif Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar.

Menurut pengamatannya, konflik agraria semacam ini sudah berulang kali terjadi di Indonesia. Ada ratusan ribu hektare lahan yang menjadi sumber sengketa antara TNI dan warga.

Modusnya pun hampir selalu sama, yakni aparat turun langsung ke lokasi lahan yang disengketakan, kemudian disusul bentrokan dengan penduduk.