Selasa 30 Apr 2013 15:09 WIB

Trenggiling Diselundupkan Buat Dijadikan Narkoba

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan / Red: Citra Listya Rini
Trenggiling
Trenggiling

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Trenggiling, binatang yang masuk klasifikasi reptil ini banyak digelapkan atau diselundupkan dari Indonesia ke luar negeri. Binatang yang masuk daftar dilindungi ini selain bisa dijadikan makanan dan obat juga digunakan untuk pembuatan narkoba.

Dari informasi berbagai narasumber, binatang pemakan semut itu sudah semakin langka di Indonesia. Binatang itu diselundupkan ke luar negeri, seperti Cina, Hongkong, dan Taiwan. 

Direktur Konservasi dan Keanekargaman Hayati Kementerian Kehutanan Novianto Bambang mengatakan, trenggiling diselundupkan untuk dijadikan makanan dan obat. "Narkoba dan shabu juga bisa," katanya di Hutan Cifor, Bogor, Selasa (30/4).

Menurut Bambang, banyak jalur penyelundupan dari Indonesia ke luar negeri. Diantaranya Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Pelabuhan Tanjung Mas dan Pelabuhan Tanjung Perak. 

Biasanya penyelundup mencuri sedikit demi sedikit trenggiling tersebut. Setelah itu semuanya dikumpulkan di penangkaran yang telah disediakan para penjahat itu.

Setelah terkumpul cukup banyak, trenggiling tersebut diselundupkan dari berbagai penjuru seperti lewat laut dan udara. Kualitas penjagaan negara terhadap penyelundupan binatang yang dilindungi itu masih sangat rendah.

Bambang mengungkapkan sebenarnya tak hanya trenggiling yang menjadi target penyelundupan binatang langka. Kura-kura moncong babi, telor burung Cendrawasih sebagai salah satu contoh target penyelundupan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement