Selasa 30 Apr 2013 15:41 WIB

May Day, 1.000 Perajin Tahu Tempe Turun ke Jalan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
Perajin tahu
Foto: adi wicaksono
Perajin tahu

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Serikat Perajin Tahu Tempe berencana turun ke jalan untuk meramaikan Hari Buruh Internasional atau May Day  pada Rabu (1/5)  besok. Perajin tahu tempe akan menuntut pemerintah membereskan tata niaga kedelai.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakopti) Aip Syarifudin mengatakan, sekalipun belum ada kepastian tapi para perajin ingin merayakan Hari Buruh dengan berbagai tuntutan.

''Kita ingin turun, mungkin 1.000 orang,'' kata Aip kepada Republika (30/4)

Aip menjelaskan, tuntutan perajin terkait penerbitan Peraturan Presiden (perpres) tentang ketahanan pangan. Khususnya untuk kedelai. Sebenarnya Presiden sudah bicara di media massa untuk menyetujui penerbitan Perpres, tapi nyatanya tidak terbit.