REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Koloni di Jamestown Virginia pernah melakukan kanibalisme untuk bertahan hidup pada musim dingin yang sangat buruk pada 1609 silam.
"Mereka memakan anak perempuan berusia 14 tahun," demikian laporan Institut Smithsonia Amerika Serikat, Rabu (1/5).
Ini adalah temuan pertama kanibalisme di Jamestown berdasarkan penelitian. Jamestown adalah kota tertua yang didiami koloni Inggris saat migrasi ke Amerika.
Penggalian terakhir di situs sejarah menunjukkan tidak hanya anjing, kucing, dan kuda saja yang dimakan penduduk, selama ‘masa lapar’ di musim dingin kala itu. Peneliti juga menemukan tulang belulang anak perempuan yang mereka panggil ‘Jane’.
"Masih belum dapat dipastikan apakah Jane anak seorang Tuan atau pelayan," kata Antropolog Forensik Smithsonia, Douglas Owsley.
Owsley menganalisis tulang Jane setelah ditemukan sebuah kelompok swasta nirlaba bernama Preservation Virginia. Gigi geraham terakhir Jane belum muncul. Hal itu mengindikasikan Jane berusia sekitar 14 tahun. Ditemukan juga banyak nitrogen dalam tulangnya yang mengindikasikan Jane adalah seorang Inggris dengan asupan daging tinggi.
Belum diketahui apakah Jane dibunuh atau meninggal alami. Pihak Smithsonia mengatakan tak ada tanda pembunuhan pada Jane. Setelah kematiannya, saat koloni Jamestown kelaparan, tubuh Jane dipotong. "Jane dipilih karena semua anggota keluarganya telah menginggal, tak ada yang menguburkannya," kata Owsley mengakhiri.