REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggerebekan satu rumah di Jalan Bangka 2F, Kemang, Jakarta Selatan, oleh polisi pada Kamis (2/5) malam mengejutkan warga. Mereka menyatakan tidak pernah curiga dengan aktivitas tiga orang yang menghuni rumah tersebut.
Warga masih terus berkumpul di lokasi penggerebekan. Mereka penasaran ingin melihat dari dekat rumah yang dijadikan kediaman terduga teroris.
"Ya nggak mencurigakan, mereka bertiga aktivitas seperti biasa, ke masjid kalau (shalat) Subuh," ujar ketua RW setempat Diki, Jumat (3/5) dini hari.
Dia menjelaskan, penghuni yang terdiri dari dua orang laki-laki dan satu perempuan ini mengaku sebagai satu keluarga.
"Ya dari KTP-nya mereka orang Mampang (Jaksel). Ngomong juga dialeknya betawi, nggak nyangka ternyata teroris," kata dia.
Seperti diketahui, polisi sebelumnya menangkap dua orang terduga teroris berinisial JM alias Asep dan Ovie. Keduanya ditangkap di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat sekitar pukul 21.30 WIB. Dari sana, polisi melakukan pengembangan, kemudian melakukan penggerebekan satu rumah di Jalan Bangka II F, Kemang, Jakarta Selatan.